Perkembangan Media Penyimpanan Data
Media
penyimpan data (data storage) adalah sebuah kemampuan dari sebuah benda
yang memungkinkan data tersimpan dalam jumlah besar. Seiring dengan
perkembangan dan penelitian para ilmuan-ilmuan dunia mencoba untuk
membentuk sebuah media penyimpanan data yang efisien. Dalam artian
memiliki ruang penyimpanan yang besar tapi ukuran dengan ukuran yang
kecil....
Berikut sejarah serta macam-macam jenis media penyimpanan yang pernah di kembangkan hingga saat ini.
BATU
Media
penyimpanan data, sebenarnya telah di kenal sejak jaman purbakala.
Kenapa demikian..?? lihat berbagai temuan-temuan yang di dapatkan saat
ini, peninggalan-peninggalan purba dianataranya artevak-artevak serta
tulisan-tulisan yang menyatakan sebuah kejadian, bahkan ramalan-ramalan
yang di ukurkan di atas batu.
Diluar
dari pembahasan diatas dapat kita lihat bahwa media penyimpanan telah
ada sejak jaman purba dengan mengamati tulisan-tulisan dan gambar-gambar
yang di simpan dalam media berbentuk batu.
KERTAS
Media penyimpanan data yang berikutnya adalah kertas. Kertas pertama kali diciptakan oleh bangsa Cina. Tsai Lun adalah orang yang menemukan kertas yang dibuat dari bahan bambu yang mudah didapatkan di Cina pada tahun 101 Masehi.
Dalam hal ini media penyimpanan kertas tergolong dalam penyimpanan
manual. Dikarenakan segala data maupun gambar yang ditulis secara manual
jenis penyimpanannya pun tidak dianggap evisien karena, apa bila anda
memiliki data dalam jumlah besar (tumpukan buku) dan anda di minta untuk
membawanya ke tempat tujuan anda maka yang anda dapatkan adalah :
kerepotan
Beralih
dari itu tanpa menghilangkan fungsi dari kertas itu sendiri, seiring
dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi maka para
ilmuan-ilmuan dunia mencari cara agar dapat menggunakan sebauah media
penyimpanan data secara elektronik yang dapat menyimpan data dalam satu
tempat tanpa memakan ruangangan di sekitar.
Mari kita masuk ke era teknologi :
Punch Card
Pertama
kali dirancang tahun 1725 sebagai media penyimpanan data oleh seorang
tokoh bernama Basile Bouchon, dengan menggunakan sebuah kertas berforasi
untuk menyimpan pola yang digunakan pada kain. Namun baru di patenkan
sekitar tanggal 23 September 1884 oleh Herman Hollerith sebagai
penyimpanan data. Dan merupakan sebuah penemuan yang digunakan lebih
dari 100 tahun hingga pertengahan 1970.
Sebelum
tahun 70-an, perintah-perintah maupun data-data yang diberikan kepada
komputer biasanya dituliskan dalam suatu media masukan yang disebut
kartu plong atau punch card. Kartu plong ini selanjutnya dibaca oleh
unit masukan yang disebut pembaca kartu (card reader). Kartu berlubang
ini biasanya mempunyai 80 kolom, sehingga dapat ditulisi sampai 80
karakter, namun demikian ada juga kartu plong yang kurang dari 80 kolom,
serta yang lebih dari 80 kolom. Dan pada akhir tahun 70-an punch card
dianggap kurang evisien dikarenakan penyimpanannya terlalu kecil.
PUNCH TAPE
Alexander
Bain merupakan seorang tokoh yang pertama kali mengetahui dan
menggunakan paper tape sebagai mesin pengirim telegram (tahun 1846). Data diwakili oleh ada atau tidak adanya lubang di lokasi tertentu. Tape awalnya memiliki limabaris lubang untuk dimasukan data.Setelah bertahun-tahun digunakan akhirnya pada tahun 1990-an punch tape di hapuskan.
SELECTRON TUBE
Dikembangkan
oleh RCA pada tahun 1946 yang merupakan awal mulanya era format memory
komputer. Selectron Tube terbesar berukuran 10 inci yang dapat menyimpan
4096 bits atau setara 521 byte. Salah satu kegagalan dari Selectron
Tube adalah harga satu buah tabung yang sangat mahal pada masa itu,
sehingga umurnya tidak lama di pasaran.
MAGNETIC TAPE
Magnetic
Tape pertama kali digunakan oleh IBM pada tahun 1950-an sebagai media
penyimpanan data. Saat sebuah rol magetic tape dapat menyimpan data
setara dengan 10.000 punch card, membuat magnetic tape sangat populer
sebagai cara menyimpan data komputer hingga pertengahan tahun 1980-an.
Pita
magnetik. Perangkat yang terdiri dari satu strip plastik panjang tipis
dilapisi dengan oksida besi, digunakan untuk merekam sinyal audio atau
video atau untuk menyimpan informasi komputer. Magnetic tape adalahmodel
pertama dari pada secondary memory. Tape ini juga dipakai untuk alat
input/output dimana informasi dimasukkan ke CPU dari tape dan informasi
diambil dari CPU lalu disimpan pada tape lainnya. Panjang
tape pada umumnya 2400 feet, lebarnya 0.5 inch dan tebalnya 2 mm. Data
disimpan dalam bintik kecil yang bermagnit dan tidak tampak pada bahan
plastik yang dilapisi ferroksida. Flexible plastiknya disebut mylar.
Mekanisme aksesnya adalah tape drive.
PHONOGRAPH RECORD (PIRINGAN HITAM)
Awalnya,
piringan hitam merupakan sebuah alat yang memiliki pena yang bergetar
untuk menghasilkan bunyi dari sebuah disc. dan merupakan jenis media
penyimpanan data suara (voice) atau musik. Ide ini berasal dari Charles
Cros dari Perancis pada tahum1887. Namun sayangnya tidak pernah terwujud. Pada tahun yang sama, Thomas A. Edison menemukanPhonograph (pemutar
piringan hitam) yang berfungsi untuk merekam suara yang kebanyakan
digunakan untuk keperluan kantor. Nama Gramophone berasal dari Emilie
Berliner yang pada tahun 1888 menemukan piringan hitam jenis baru dan mematenkannya di bawah label Berliner Gramaphone. Pada tahun 1918 masa
pematenan berakhir, semua label pun berlomba-lomba untuk memproduksi
piringan hitam. Pada masa itu, kebanyakan pemilik gramophone masih
terbatas pada kalangan menengah atas saja.
Seiring
dengan waktu piringan hitam pun mulai ditinggalkan pada tahun 1970-80an
dan mulai beralih pada Compact Cassette atau tape.
COMPACT CASSETTE
Compact
Cassette merupakan salah satu bagian atau turunan dari Magnetic tape
dikarenakan penggunaan media penyimpanannya yang mengguanakan unsure
yang sama yakni “pita”. Compact
Cassette diperkenalkan oleh Philips pada tahun 1963, dan pada tahun
1970 telah banyak di kenal dan popular di publik. Pada era komputer,
seperti ZX Spectrum, Commodore 64 dan Amstrad CPC menggunakan kaset
untuk menyimpan data. Standar 90 menit Compact Cassette dapat menyimpan
sekitar 700kB hingga 1MB dari data tiap sisinya.
Pada
masanya Compact cassette lebih popular sebagai media penyimpanan data
yang umumnya berupa suara (lagu). Compact Cassette, yang biasa disebut
kaset, pita kaset, atau tape adalah media penyimpan data yang berasal dari bahasa Perancis, yakni cassette yang berarti "kotak kecil". Kaset berupa pita magnetik yang mampu merekam data dengan format suara sepanjang 90 menit bahkan saat ini ada yang mencapai 120 menit (2 Jam). Dari tahun 1970 sampai 1990-an, kaset merupakan salah satu format media yang paling umum digunakan dalam industri musik.
Sampai akhirnya Compact Cassette harus mengaku kalah dengan
perkembangan dan pemunculan CD (Compac Disk) pada pertenganhan tahun
1990-an.
WORLD’S FIRST HARD DRIVE
Diciptakan pertama kali oleh insinyurIBM, Reynold Johnson pada tanggal 13 September 1956. Cakram keras pertama tersebut terdiri dari 50 piringan berukuran 2 kaki atau 24 inci(0,6 meter) dengan kecepatan rotasinya mencapai 1.200 rpm(rotation per minute) dengan kapasitas penyimpanan 4,4 MB (setara
dengan 5 milyar karakter. Lebih dari 1000 sistim dibangun dan
diproduksi pada akhir tahun 1961. IBM mengeluarkan seharga $3,200 per
bulan untuk memproduksi komputer.
HARD DRIVE
Hard Drive (Hard Disk / Hard Disk Drive(HDD) atau Hard Drive (HD)).
Adalah sebuah perangkat keras berbentuk lempengan magnetis yang Mampu
menyimpan data sekunder dan sistem operasi dari sebuah komputer.
Dikembangakan dari hard drive terdahulu dengan berbagai pembaharuan
mekanis harddrive hanya memerlukan beberapa lempengan piringan untuk
memperbesar kapasitas penyimpanannya. Namun saat ini harddrive mampu
menampung data sebayak 1 Terabyte atau setara + 1000 megabyte hanya dengan 2 (dua) lempeng bahkan 1 (satu) lempeng piringan maknetis berukuran lebar 6cm saja.
Sejalan dengan perkembangan tersebut hard drive secara
fisik menjadi semakin tipis dan kecil namun memiliki daya tampung data
yang sangat besar. Cakram keras kini juga tidak hanya dapat terpasang di
dalam perangkat (internal) tetapi juga dapat dipasang di luar perangkat
(eksternal) dengan menggunakan kabel USBataupun FireWire.
DISKET
Floppy diks atau
sering kita disebut “disket” adalah selembar plastik datar yang tipis
dan berbentuk lingkaran yang terbungkus oleh penutup plastik. Disket itu
sendiri memiliki beberapa bentuk dan ukuran yang berbeda-beda mulai
dari awal pembuatannya. Antara lain sebagai berikut :
· Pada
tahun 1969, floppy disk pertama kali diperkenalkan. Saat itu hanya bisa
membaca (read-only), jadi ketika data tersimpan tidak dapat
dimodifikasi maupun dihapus. Ukurannya 8 inch dan dapat menyimpan data
sekitar 80kB.
· Empat
tahun kemudian, floppy disk yang sama muncul dan dapat menyimpan data
sebanyak 256kB. Selain itu, memiliki kemampuan dapat ditulis kembali
(writeable).
· pada tahun 1990 lahir disk dengan ukuran 3 inci yang dapat menyimpan data sekitar 250 MB, atau biasa disebut juga Zip disk.
· Adapun disket dengan ukuran 8 inci, 5.25 inci. Dan yang terakhir 3.5 inci.
Disket
yang paling banyak beredar dan digunakan oleh masyarakat adalah disket
dengan ukuran 3,5 inci. Data-data dan program dapat di simpan kedalam
disket tersebut dalam bentuk titik-titik maknetik dengan ukuran maksimal
kapasitas yang dimiliki disket sebesar 1,44 megabyte, atau setara
dengan 400 halaman tulisan.
Adapun disket terbaru yang memiliki lebel “2HD” (2 untuk “double sided” dan HD untuk “high density“),
yang maksudnya disket tipe ini dapat menyimpan data di dua sisinya,
yang berarti disket ini memliliki kapasitas penyimpanan lebih besar dari
disket sebelumnya (DD atau “double density“).
LASERDISK
Laserdisk,
dalam bahasa Indonesia disebut “Cakram Laser”, disingkat (LD) merupakan
temuan dari David Paul Gregg yang menemukan teknologi cakram transparan
yang di gunakan dalam cakram laser. Laserdisk adalah media penyimpanan
yang terkhusukan dalam penyimpanan video atau film dengan ukuran
piringanan 11,81 inci (30 cm) dan dapat menyimpan file pada Kedua
sisinya, serta merupakan media penyimpanan data pada cakram optic
komersial pertama di dunia.
Tidak
seperti media optik pada saat ini yang menyimpan data dalam format
digital, cakram laser menyimpan dalam format analog. Cakram laser
awalnya dinamakan Discovision pada tahun 1978, teknologinya dilisensikan dan dijual dengan nama Reflective Optical Videodisc, Laser Videodisc, Laservision, Disco-Vision,DiscoVision, dan MCA DiscoVision sampai akhirnya Pioneer Electronics memiliki sebagian format ini dan akhirnya dinamaiLaserDisc pada pertengahan dan akhir 1980-an.
Format ini memiliki kualitas gambar yang lebih tinggi dari format pesaingnya pada masa itu (sistem VHS dan Betamax).
Format ini sangat terkenal di wilayah Jepang dan Asia Tenggara dan
kurang diminati di wilayah Amerika Utara, Eropa dan Australia. Cakram
laser merupakan medium paling umum yang digunakan untuk penyewaan video
pada tahun 1990 di wilayah Hong Kong. Perekaman materi dalam videodisk
ini menggunakan cara yang sama dengan cara cakram digital diproduksi
namun cakram laser hanya dapat digunakan untuk merekam data video bukan
untuk data dengan format lain. Konsep dan teknologi yang digunakan dalam
cakram laser merupakan pelopor dari cakram digital (CD) dan DVD.
CD (COMPAC DISK)
Jenis
penyimpanan data (Data Storage) ini merupakan jenis piringan/cakram
yang merupakan turunan dari laserdisc, namun memiliki ukuran 3x lebih
kecil dari laserdisc tapi menggunakan metode dan yang sama dengan
laserdisc dalam penciptaannya pada tahun 1979 dari kerjasama antara Sony
dengan Philips. Dengan standar pembuatan CD menggunakan 625 nm hingga
650nm sinar inframerah. Adapun klasifikasi CD saat ini telah berkembang
diantaranya memiliki ruang sebesar 700 Mb untuk penyimpanan data dan
memiliki keunggulan lain dalam hal kecepatan dalam menulis (write) dan
membaca (read), serta dapat menampung data dengan berbagai macam format
(music, video, file, image, dll), tanpa memiliki kriteria data yang
perlu disesuaikan namun hanya perlu memperhatikan size atau ukuran dari
CD tersebut.
Adapun
jenis-jenis CD (Compac Disk) itu sendiri saat ini terdapat beberapa
jenis yaitu CD R, CD –R, CD +R, dan CD RW. Apa perbedaannya :
- R : tanda ‘R’ sendiri merupakan singkatan dari Recordable. Disini disk dapat digunakan untuk menyimpan data dan sebaliknya jika tidak ada tanda R, maka tidak bisa menyimpan.
- -R : Tanda Minus baik CD/DVD merupakan single session disk. Artinya kita tidak dapat menambahkan data lain jika sudah di gunakan, meskipun masih ada sisa penyimpanan. Kadang ada media yang bisa melakukan penyimpanan Multi session di disk jenis -R ini, tetapi hasilnya tidak semua media mampu membacanya, kadang hanya session pertama yang terbaca atau tidak ada sama sekali.
- +R : Tanda Plus ditujukan untuk Multisession, artinya kita dapat menggunakan space kosong yang masih tersedia di disk. Setiap session baru dapat ditambahkan di session yang sudah ada atau membuat session baru. Sebagai bonus, ketika session baru disimpan, dapat memerintahkan untuk “menghapus” session yang lama. Hapus ini maksudnya memerintahkan media player untuk mengabaikan isi datanya.
- RW : merupakan singkatan dari ReWritable, artinya disk ini menggunakan material khusus sehingga datanya dapat dihapus kemudian digunakan untuk menyimpan data baru atau dapat juga di tumpuk dengan data lain. Ada batasan tertentu seberapa banyak penghapusan data bisa dilakukan.
Sesuai
dengan kemampuannya CD telah banyak digunakan dalam berbagai keperluan
dikarenakan ukuran bendanya yang tidak terlalu besar namun memiliki
kapasitas penyimpanan yang cukup besar. Dari hal tersebut CD masih tetap
bertahan dalam pemanfaatan fungsi hingga saat ini.
DVD
DVD adalah sejenis cakra yang dapat digunakan untuk menyimpan dalam berbagai format yang lebih baik dari kualitas DVD merupakan pengembangan tingkatan lanjut dari CD dengan menggunakan
teknologi laser yang berbeda. Panjang gelombang laser menggunakan 780nm
sinar inframerah. "DVD" pada awalnya adalah singkatan daridigital video disc, namun beberapa pihak ingin agar kepanjangannya diganti menjadi digital versatile disc (cakram
serba guna digital) agar jelas bahwa format ini bukan hanya untuk video
saja. Karena konsensus antara kedua pihak ini tidak dapat dicapai,
sekarang nama resminya adalah "DVD" saja, dan huruf-huruf tersebut
secara "resmi" bukan singkatan dari apapun.
Pada
awal tahun 1990-an, perusahaan-perusahaan maju yang ikut serta dalam
pengembangan tekologi optik (CD) mengusulkan pengunaan media baru yang
memberikan jaminan akan daya tampung yang lebih besar (4.7 Gb). Usulan
dari perusahaan-perusahaan akan media baru inilah yang kita kenal dengan
nama DVD sekarang ini. Perusahaan-perusahaan yang peduli akan
perkembangan teknologi optik ini kemudian membentuk suatu konsorsium
yang terdiri atas: JVC, Hitachi, Matsushita, Mitsubishi, Philips,
Pioneer, Sony, Thompson, Time-Warner, dan Toshiba. Tapi, tidak lama
kemudian akan aktif lagi dan digantikan dengan kehadiran forum DVD.
Teknologi DVD pertama kali diperkenalkan oleh negara Jepang pada tahun
1996. Tidak lama kemudian, format ini mulai masuk ke pasar Amerika dan
sekarang telah banyak digunakan di berbagai belahan dunia.
Seiring
dengan adanya produk baru dengan ukuran benda yang sama dengan CD namun
besar penyimpanan yang jauh lebih besar dari CD. Maka DVD pun menjadi
salah satu benda dengan teknologi yang canggi dan telah banyak digunakan
dalam pasaran dunia meninggalkan keunggulan CD.
Sama dengan CD, DVD juga memiliki beberapa jenis, yakni ; DVD R, DVD-R, DVD+R, DVD RW.
- DVD-R Format yang paling banyak digunakan dibanding yang lain. Dapat dimainkan atau diputar di kebanyakan DVD Player dan DVD-ROM komputer. Jadi, pastikan jika anda ingin menulis data ke dalam DVD gunakan format umum yang satu ini.
- DVD+R Format ini mempunyai keunggulan dalam hal kecepatan. Meski format DVD+R lebih cepat dibanding DVD-R, format ini belum tentu didukung oleh drive dengan format DVD-R
- DVD+RW (DVD-Re-recordable) Format ini sama dengan formaDVD-R, perbedaan DVD-RW dapat ditulis berulang hingga 1000 kali.
- DVD+RW (DVD+Rewritable) Format ini lebih diarahkan digunakan untuk kebutuhan seperti real time video recording. Format ini dapat ditulis hingga 1000 kali.
HD-DVD
HD DVD (High-Definition DVD) adalah sebuah format cakram optikberkepadatan tinggi yang didisain untuk menyimpan data termasukvideo definisi tinggi.
HD-DVD merupakan pengembangan lanjutkan dari DVD biasa. HD-DVD dapat
menampung data dengan apasitas 3-4 kali lebih besar dari kapasitas DVD
biasa (15 Gigab dengan 4 Gigab), serta didukung kualitas tinggi yang
dapat menyajikan data dalam format yang lebih bagus (khususnya data
dengan jenis video atau film).
Standar HD DVD dikembangkan oleh Toshiba dan NEC. Pada 19 November 2003, DVD Forum turut mendukung HD DVD sebagai penerus standar definisi tinggi. Pada pertemuan tersebut disepakati untuk menggunakan nama HD DVD yang sebelumnya dinamai AOD (Advanced Optical Disc).
Seturut
dengan perkembangan dan persaingan pasar cakram optic HD-DVD di
kembangkan dengan kapasitas yang jauh lebi besar lagi untuk menandingi
keberadaan Blu-ray dari SONY. Sejauh ini yang di ketahui besar
kapasita HD-DVD yang beredar di pasaran sebesar 15 Gb (single Layer), 30
Gb atau dua lapis (doable layer) dan yang tertinggi 51 Gb atau tiga
lapis (triple layer) yang berlebel Toshiba.
Sejak awal HD DVD telah terlibat dalam "perang format" video berdefinisi tinggi dengan Blu-ray yang dikembangkan Sony. Setelah beberapa perusahaan film dan peritel besar mulai mengakhiri dukungan terhadap format HD DVD ini pada awal 2008, pada 19 Februari 2008 Toshiba
mengumumkan akan mengakhiri produksi dan pengembangan HD DVD sehingga
secara langsung menyudahi perang format tersebut, yang artinya HD-DVD
akan menghilang dari pasaran.
BLU-RAY
Blu-Ray Disk disingkat BD adalah
sebuah piringan cakram yang berukuran sama besar dengan VCD, DVD dan
HD-DVD (12 cm) namun blu-ray memiliki kapasitas penyimpanan yang lebih
besar dalam kualitas tinggi (lebih khusus pada video definisi tinggi)
yakni 25-50 Gbyte untuk jenis satu lapis (single layer), dan 50-100
Gbyte untuk jenis dua lapis (doable layer), dengan kecepatan reading disk 1x@36Mb/s & 2x@72Mb/s .
Nama blu-ray diambil dari jenis laser biru-ungu yang digunakan untuk
membaca dan menulis piringan cakram jenis ini. Pada awalnya kepingan
piringan ciptaan Sony ini bersaing keras di pasaran dengan produk buatan
Toshiba yakni HD-DVD yang juga menggunakan jenis laser biru-ungu yang
sama, namun seiring dengan perkembangannya Blu-ray tetap bertahan
Sedangkan HD-DVD akhirnya di hetikan pembuatannya seperti yang telah di
jelas kan pada bagian HD-DVD di atas.
FLASH DRIVE
USB Flash Drive adalah sebuah media penyimpanan data flash yang memiliki alat penghubung USB (Universal Serial Bus) yang terintegrasi. Penemuan Flash Memory (NOR dan NAND) oleh Dr Fujio Masuoka tahun 1984 ketika sedang bekerja pada Toshiba sedangkan nama flash sendiri diberikan oleh koleganya yaitu Mr. Shoji Ariizumi.
Pada tahun 1988 intelmemperkenalkan type flash chip NOR yang diperdagangkan. NOR flash adalah flash dasar yang membutuhkan waktu yang cukup lama dalam menghapus dan menulis, tetapi menyediakan alamat penuh dan jalur data, memberikan akses secara acak terhadap semua lokasi memori. Tetapi sangat bagus untuk menggantikan ROM model lama, dimana memungkinkan untuk mengupdate kode program yang tersimpan. Contoh adalah BIOS.
NAND flash di announced oleh Toshiba pada tahun 1989, dimana bisa melakukan proses penghapusan dan penulisan yang lebih cepat, membutuhkan tempat yang kecil untuk chip per selnya. Dengan bertambahnya kapasitas tetapi biaya bisa ditekan menyebabkan flash tipe ini cocok digunakan untuk secondary storage.
Diikuti dengan perkembangan flash disk pun berevolusi, dengan bentuk yang mini dan dapat di simpan di mana saja. Namun bukan hanya itu dengan tidak mengikuti bentuknya flash disk justru mempunyai ruang penyimpanan data yang besar (kebalikan dari ukurannya yang kecil). Dengan memberikan proses tranfert data (menulis dan menghapus) yang cepat tergantung dari chip pabrikan dari perusahaan pembuat.
Mengikuti perkembangan dan tren, USB flash disk juga memiliki berbagai model dan keamanan. Mulai dari memberikan kesan simple sampai yang mengikuti keinginan pasaran seperti berbentuk boneka, tutup botol, dll. Pada hakekatnya flash disk diciptakan untuk memberikan keamanan kepada pemilik data untuk dapat menyimpan data pribadinya dengan di lengkapi keamanan seperti password, serta dapat di pergunakan sebagai media pemindah data dari suatu tempat ke tempat yang lain (PC/Laptop/notebook, dll)
MEMORY CARD
Kartu memori adalah sebuat alat penyimpan data digital; sepertigambar digital,berkas digital ,suara digital dan video digital.
Dan dalam hal ini kartu memori lebih popular dalam penggunaan nya
terhadap telepon genggam, mp3/mp4 player, kamera digital, handicam, dll.
Kartu memori biasanya mempunyaikapasitas ukuran berdasarkan standard bit digital yaitu 16MB, 32MB,64MB, 128MB, 256MB dan seterusnya kelipatan dua. Kartu memori
terdapat beberapa tipe yang sampai sekarang ini ada sekitar 43 jenis.
Jumlah kapasitas terbesar saat ini adalah tipe CF (Compact Flash) dengan 8 GB – 16 GB (info : 1 GB = 1024MB, 1048576KB). Untuk membaca data digital yang disimpan didalam kartu memori kedalam komputer, diperlukan perangkat pembaca kartu memori (memory card reader).
Jenis kartu memori
- PC Card / PCMCIA.
- CF (Compact Flash).
- CFII (Compact Flash Type II).
- SD (Secure Digital).
- miniSD.
- microSD / TransFlash.
- SDHC (secure digital higt capacity)
- SM (SmartMedia).
- MMC (MultiMediaCard).
- RS-MMC(Reduced-Size MultiMediaCard).
- MMCmicro.
- xD-Picture.
- MS (MemoryStick).
- MS-Duo MemoryStick Duo).
- Memory Stick Micro M2.
- Intelligent Stick.
- ยต card.
- SxS™ Memory Card
Merk kartu memori
- Apacer.
- Butterfly.
- Fuji.
- Kingston.
- Lexar.
- Microdia.
- Olympus.
- Panasonic.
- SanDisk.
- Siemens.
- Sony.
- Toshiba.
- Transcend.
- Visipro.
- V-Gen, dll
Sumber: http://wahyudimilanisti.blogspot.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar